ARTIFICIAL INTELIGENCE : How AI Drive Revenue Growth for Business

Yang dihadiri dua narasumber terkait yaitu Ibu Erlin dari Wynettes dan Bond Tay dari Whale Singapore

Membahas potensi AI di berbagai industri, termasuk ritel, dan memberikan wawasan tentang bagaimana bisnis dapat memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan penjualan. AI dapat membantu bisnis memahami perilaku dan preferensi pelanggan, memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan produk dan strategi pemasaran mereka. Teknologi AI dapat digunakan untuk memperluas bisnis secara global dengan membantu distribusi produk dan pemasaran di negara lain. Ada banyak sumber daya online yang tersedia untuk mahasiswa dan individu yang tertarik mempelajari tentang AI dan aplikasinya. Memulai bisnis membutuhkan pengambilan risiko dan pembelajaran dari kegagalan, dengan ketekunan menjadi kunci kesuksesan. Teknologi AI, seperti kamera AI, dapat digunakan dalam industri radio untuk meningkatkan keamanan dan meningkatkan operasi. Bagaimana AI dapat membantu pengecer memahami perilaku pelanggan dan mengoptimalkan penempatan produk. Tantangan yang dihadapi UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dalam pemilihan dan distribusi produk. AI memiliki potensi besar di Indonesia, terutama dalam transformasi digital bisnis dan ekspansi global.

Artificial Inteligence (AI) telah membuka pintu bagi transformasi besar dalam dunia bisnis, memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan di berbagai sektor. Dari peningkatan efisiensi operasional hingga pemasaran yang lebih personal dan pengambilan keputusan yang didasarkan pada data, AI telah membuktikan nilainya sebagai katalisator pertumbuhan bisnis. Dengan menerapkan AI dengan bijaksana, perusahaan dapat mengoptimalkan pengalaman pelanggan, meningkatkan produktivitas, dan mengidentifikasi peluang baru untuk inovasi. Secara keseluruhan, kecerdasan buatan bukan hanya merupakan teknologi masa depan, tetapi juga menjadi kekuatan yang mendorong pertumbuhan dan keunggulan kompetitif bagi bisnis di era digital ini.